Pages

Monday, January 20, 2014

Universitas Islam Madinah Munawwarah


Adalah kota tujuan kedua bagi kaum muslimin sedunia setelah Makkah Al-Mukarramah, dan merupakan kota pertama dalam sejarah Islam, Rosulullah r semenjak berhijrah menamainya dengan Al-Madinah menggantikan nama sebelumnya “Yatsrib”, secara geografis lembah yang tergolong subur ini terletak wilayah barat Kerajaan Saudi Arabia yang disebut juga sebagai wilayah hijaz, sebagai gambaran mudahnya jama’ah haji dan umroh dari makkah yang ingin mengunjungi Masjid Nabawi biasanya menempuh jarak kurang lebih 400 km, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan darat kearah utara.

Berbeda dengan kota Makkah, kota Madinah cenderung memiliki topografi datar berbentuk lembah yang dilindungi beberapa barisan gunung dan bukit disekelilingnya, karena kesuburan tanahnya dan keberadaan beberapa mata air menyebabkan beberapa kabilah arab Yaman yang mengungsi akibat jebolnya bendungan Ma’rib memutuskan untuk menghuni dataran lembah ini. Kota ini dipenuhi dengan pohon kurma sebagaimana yang digambarkan dalam mimpi Rosulullah r sebelum beliau berhijrah, hal ini menunjukkan kemakmuran penduduk Madinah secara ekonomi, jama’ah haji yang datang dari Makkah akan merasakan nuansa yang berbeda ketika mereka mengunjungi Madinah dari segi topografi, tata kota dan sifat penduduknya yang tergolong ramah dan besahabat berbeda dari kota-kota lainnya, namun seperti halnya kota padang pasir lainnya curah hujan sangatlah sedikit pada musim dingin suhu bisa mencapai 10oC-25oC dan pada musim panas bisa mencapai 30oC-50oC. makanya tidaklah mengherankan apabila Rosulullah bersabda: “Barang siapa bersabar atas panas dan dinginnya madinah maka baginya surga”
Kini penduduk Madinah telah mencapai kurang lebih 1.300.000 penduduk, tersebar dibeberapa wilayah besar seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat, pun dalam segi perhatian terhadap pendidikan dirasakan peningkatan yang sangat signifikan dilihat dari derap pembangunan fasilitas pendidikan dan perkembangan jumlah mahasiswa dari warga Negara asli dan asing dibeberapa lembaga pendidikan yang ada.
Perhatian terhadap pendidikan
Kerajaan petro dollar  yang mengklaim sebagai satu-satunya Negara yang menggunakan syari’at islam sebagai undang-undangnya ini memberikan perhatian yang lebih terhadap pendidikan terbukti dengan digratiskannya pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, bahkan memberikan beasiswa setiap bulannya kepada setiap pelajar baik pribumi maupun pelajar asing, sampai saat ini di Universitas Islam Madinah saja terdapat kurang lebih 25.000 mahasiswa asing dan pribumi, dimana sebagian besar merupakan pemegang beasiswa penuh.
Di Kota Nabi ini warga negara asing pada khususnya bisa menikmati pendidikan yang diselenggarakan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, yang paling menonjol adalah Universitas Islam Madinah dimana pada mulanya memang diperuntukkan untuk “Go International”, namun sebenarnya ada beberapa lembaga pendidikan lainnya yang menerima mahasiswa asing tentu saja dengan ketentuan yang sedikit berbeda dengan Universitas Islam Madinah, seperti Ma’had Al-Harom Annabawy yang menggunakan metode khalaqoh dalam masjid Nabawi dan ada pula Universitas Thaiyba yang baru-baru ini mulai terbuka untuk mahasiswa asing pada tingkat dan fakultas tertentu. namun kali ini akan lebih ditekankan kepada ulasan tentang belajar di Universitas Islam Madinah melihat kepada kecenderungan minat dan keperuntukan Universitas itu sendiri untuk kalangan Internasional.
Sejarah pendirian Universitas Islam Madinah Munawwarah
            Universitas Islam Madinah Munawwarah didirikan oleh Kerajaan Saudi Arabia pada tahun 1961 M/ 1381 H, Ilmu-Ilmu yang berkenaan dengan agama Islam dan bahasa arab sudah menjadi tujuan utama didirikannya Universitas Internasional ini, didalamnya terdapat 5 fakultas yaitu fakultas Da’wah wa Ushuluddin, Syari’ah, Al-Qur’an, Al-Hadist dan fakultas Bahasa Arab. Pihak kampus juga menawarkan program beasiswa dan non-beasiswa untuk  S2 dan S3, namun untuk program beasiswa masih dikhususkan untuk alumnus Universitas ini saja adapun program non beasiswa terbuka untuk umum baik itu penduduk asli maupun asing.
            Pihak Universitas menerima formulir pendaftaran sepanjang tahun dan memulai tahun ajarannya pada bulan September sampai dengan juni yang terbagi menjadi 2 semester, bahasa arab tentu saja digunakan sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan namun bagi mahasiswa baru yang belum menguasai bahasa arab bisa mengajukan untuk masuk ke program persiapan bahasa selama 2 tahun atau kurang dari itu, yang jelas apabila indeks nilainya telah mencapai 80% atau lebih maka diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan disalah satu fakultas yang ada.

Sistem pendidikan
Pada umumnya Universitas Islam Madinah Munawwarah berusaha menerapkan system pendidikan konvensional perguruan tinggi yang terkini dan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan zaman, yang paling aktual adalah telah dan akan dibukanya beberapa fakultas baru dan membuka kelas sore untuk pelajar non-beasiswa, bagi yang tidak memungkinkan untuk hadir langsung terdapat program pendidikan secara online melalui internet, hal ini  sebagai bukti dan langkah kongrit untuk memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya kepada masyarakat.
Universitas Islam Madinah merupakan universitas yang dikhususkan pada bidang agama sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi kampus ini, sampai sekarang terdapat 5 fakultas yaitu fakultas Al-Qur’an, Al-hadits asyyarif, Syari’ah, Ushuluddin dan Da’wah, dan fakultas Bahasa Arab. Tidak menutup kemungkinan untuk dibukanya fakultas lainnya mengingat kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Untuk mahasiswa s1 jenjang pendidikan selama 4 tahun dan untuk s2 bervareasi mulai yang hanya 2 tahun seperti fakultas pendidikan dan hukum, dan 4 tahun pada fakultas lainnya. Adapun untuk mahasiswa doctoral rata-rata harus menempuh 3 sampai 4 tahun. Terdapat juga program-program pasca sarjana yang hanya ditempuh dalam 1 tahun saja.
Selain belajar dibangku kuliah pihak Universitas juga ikut terjun dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam segi akademis maupun non akademis, dibukanya beberapa klub-klub ilmiah, seminar-seminar, lomba-lomba, dan kursus-kursus mulai dari yang berkaitan dengan keilmuan islam, kesenian dan keterampilan.
Kedekatan kampus dengan masjid Nabawi tidak bisa dipungkiri menjadi nilai lebih bagi mahasiswa, karena selain pahala shalat yang berlipat seribu terdapat sejumlah kajian ilmiah dalam berbagai bidang keilmuan mulai dari Ilmu Al-qur’an, hadist, fiqh, tafsir dan beberapa kajian lainnya, sebagian besar mahasiswa biasanya mengikuti kajian selepas maghrib sampai isya’ pada kajian hadist dan fiqih tapi tidak sedikit pula yang menyetor hafalan sembari mengambil sanad Al-Qur’an dan Hadist pada beberapa pakarnya
Fasilitas dan Akomodasi
“Kalaulah kelebihan Universitas Islam Madinah hanya pada dekatnya dengan Masjid Nabawi dan Masjid Al-haram maka itu sudah cukup”  begitulah kurang lebih ungkapan seorang teman mahasiswa baru dari benua Afrika, ungkapan tersebut  tidak terlalu berlebihan kerena memang belajar di Madinah sudah lama menjadi impian banyak penuntut ilmu, dimana banyak hal yang ada di Madinah  tidak didapatkan di Universitas lain, bagaimana tidak, fasilitas dan akomodasi telah disediakan oleh kampus dan mahasiswa dapat memanfaatkannya secara gratis, selain asrama dan ruang perkuliahan yang ber AC pihak kampus juga menyediakan transportasi pulang pergi dari kampus ke Masjid Nabawi bagi yang ingin sekedar shalat ataupun  menghadiri pengajian beberapa ulama selepas maghrib ataupun isya’, dan khusus untuk mahasiswa yang ingin umroh disediakan tiket bus Madinah-Makkah-Madinah dengan potongan harga 50 % , untuk masalah konsumsi tampaknya mahasiswa harus membiasakan diri dengan menu yang ala arab yang telah disediakan didapur umum kampus dengan harga yang super murah, bagi yang kurang terbiasa dapat memasak sendiri didapur asrama yang telah disediakan, dengan fasilitas-fasilitas tersebut maka tidak mengherankan seorang mahasiswa bahkan bisa menyisihkan sebagian uang beasiswa bulanannya yang berjumlah 840 SR untuk ditabung atau dikirimkan kepada sanak keluarganya, beasiswa tersebut belum termasuk uang buku dan hadiah bagi yang berprestasi. Tidak hanya itu saja tiket pesawat pulang pergi disediakan oleh pihak kampus pada libur panjang musim panas yang biasanya berlangsung selama tiga bulan.
Bisa dikatakan semua kebutuhan akomodasi mahasiswa di Universitas Madinah sangatlah lengkap dan merupakan hal yang patut disyukuri setiap penghuninya dengan cara menuntut ilmu sebanyak-banyaknya baik dari dosen-dosen pakar maupun ulama-ulama besar yang dengan mudah dijangkau di Kerajaan yang penuh barakah ini, praktek-praktek ajaran islam yang ditunjukkan oleh masyarakat Madinah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penuntut ilmu, tidak heran banyak orang tua yang berniat menyekolahkan anaknya ke Universitas ini.
Cara pendaftaran
Ada dua prosedur pendaftaran dan penerimaan mahasiswa:
1.      Mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor registrasi.
            Di zaman teknologi yang serba digital, Universitas Madinah menerapkan pendaftaran secara online melalui website: www.iu.edu.sa atau http://admission.iu.edu.sa/Selection.aspx, dimana terdapat informasi dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia untuk calon mahasiswa, dari informasi tentang Universitas hingga tutorial cara mendaftar, syarat-syarat pendaftaran, dsb.
2.      Interview/Muqobalah syakhsiyyah
Perlu diingat bahwa setelah selesai mendaftar secara online calon mahasiswa akan mendapatkan nomor registrasi berupa lembaran kertas berisi identitas pendaftar dan nomor registrasi serta informasi lainnya setelah menyelesaikan pendaftaran online, dimana lembaran tersebut harus dibawa ketika diadakan interview baik yang diselenggarakan di Indonesia maupun di Madinah Munawwarah. Interview ini bertujuan untuk seleksi calon mahasiswa dengan pertanyaan seputar ilmu pengetahuan islam. 
Penutup

Pada saat penulisan informasi ini, lebih dari 400 mahasiswa Indonesia diberbagai tingkatan pendidikan mendapatkan kesempatan belajar di Universitas Islam Madinah, angka perkembangan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga menambah harapan bagi para calon ulama untuk mengembangkan ilmunya di kota Nabi yang penuh barakah ini.

2 komentar:

  1. syukron.
    aku pengen kuliah di UIM tapi ekonomi aku kurang mampu.
    jadi aku pengen dapat beasiswa disana. mungkin anda bisa bantu bagaimana dapat beasiswa disana.?
    dan kapan pendaftarannya dibukan tuk thun 2014-2015?
    thankz

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum wr wb.
    Anak saya perempuan dan sekarang duduk di pesantren kelas VI ( 3 SMA ) ingin sekali melanjutkan ke UIM. Apakah UIM memberikan beasiswa untuk perempuan?? Sukron..

    ReplyDelete