Adalah kota tujuan kedua bagi kaum muslimin sedunia setelah Makkah
Al-Mukarramah, dan merupakan kota pertama dalam sejarah Islam, Rosulullah r semenjak berhijrah menamainya dengan Al-Madinah
menggantikan nama sebelumnya “Yatsrib”, secara geografis lembah yang tergolong
subur ini terletak wilayah barat Kerajaan Saudi Arabia yang disebut juga
sebagai wilayah hijaz, sebagai gambaran mudahnya jama’ah haji dan umroh dari
makkah yang ingin mengunjungi Masjid Nabawi biasanya menempuh jarak kurang
lebih 400 km, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan darat kearah
utara.
Berbeda dengan kota Makkah, kota Madinah cenderung memiliki topografi datar berbentuk lembah yang dilindungi beberapa barisan gunung dan bukit disekelilingnya, karena kesuburan tanahnya dan keberadaan beberapa mata air menyebabkan beberapa kabilah arab Yaman yang mengungsi akibat jebolnya bendungan Ma’rib memutuskan untuk menghuni dataran lembah ini. Kota ini dipenuhi dengan pohon kurma sebagaimana yang digambarkan dalam mimpi Rosulullah r sebelum beliau berhijrah, hal ini menunjukkan kemakmuran penduduk Madinah secara ekonomi, jama’ah haji yang datang dari Makkah akan merasakan nuansa yang berbeda ketika mereka mengunjungi Madinah dari segi topografi, tata kota dan sifat penduduknya yang tergolong ramah dan besahabat berbeda dari kota-kota lainnya, namun seperti halnya kota padang pasir lainnya curah hujan sangatlah sedikit pada musim dingin suhu bisa mencapai 10oC-25oC dan pada musim panas bisa mencapai 30oC-50oC. makanya tidaklah mengherankan apabila Rosulullah bersabda: “Barang siapa bersabar atas panas dan dinginnya madinah maka baginya surga”
Kini penduduk Madinah telah mencapai kurang lebih 1.300.000
penduduk, tersebar dibeberapa wilayah besar seiring dengan perkembangan jumlah
penduduk dan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat, pun dalam segi perhatian
terhadap pendidikan dirasakan peningkatan yang sangat signifikan dilihat dari derap
pembangunan fasilitas pendidikan dan perkembangan jumlah mahasiswa dari warga
Negara asli dan asing dibeberapa lembaga pendidikan yang ada.
Perhatian terhadap pendidikan
Kerajaan petro dollar yang
mengklaim sebagai satu-satunya Negara yang menggunakan syari’at islam sebagai
undang-undangnya ini memberikan perhatian yang lebih terhadap pendidikan
terbukti dengan digratiskannya pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan
tinggi, bahkan memberikan beasiswa setiap bulannya kepada setiap pelajar baik
pribumi maupun pelajar asing, sampai saat ini di Universitas Islam Madinah saja
terdapat kurang lebih 25.000 mahasiswa asing dan pribumi, dimana sebagian besar
merupakan pemegang beasiswa penuh.
Di Kota Nabi ini warga negara asing pada khususnya bisa menikmati
pendidikan yang diselenggarakan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, yang paling
menonjol adalah Universitas Islam Madinah dimana pada mulanya memang
diperuntukkan untuk “Go International”, namun sebenarnya ada beberapa lembaga
pendidikan lainnya yang menerima mahasiswa asing tentu saja dengan ketentuan
yang sedikit berbeda dengan Universitas Islam Madinah, seperti Ma’had Al-Harom
Annabawy yang menggunakan metode khalaqoh dalam masjid Nabawi dan ada pula
Universitas Thaiyba yang baru-baru ini mulai terbuka untuk mahasiswa asing pada
tingkat dan fakultas tertentu. namun kali ini akan lebih ditekankan kepada
ulasan tentang belajar di Universitas Islam Madinah melihat kepada
kecenderungan minat dan keperuntukan Universitas itu sendiri untuk kalangan
Internasional.
Sejarah pendirian Universitas Islam Madinah Munawwarah
Universitas Islam Madinah Munawwarah
didirikan oleh Kerajaan Saudi Arabia pada tahun 1961 M/ 1381 H, Ilmu-Ilmu yang
berkenaan dengan agama Islam dan bahasa arab sudah menjadi tujuan utama
didirikannya Universitas Internasional ini, didalamnya terdapat 5 fakultas
yaitu fakultas Da’wah wa Ushuluddin, Syari’ah, Al-Qur’an, Al-Hadist dan
fakultas Bahasa Arab. Pihak kampus juga menawarkan program beasiswa dan
non-beasiswa untuk S2 dan S3, namun
untuk program beasiswa masih dikhususkan untuk alumnus Universitas ini saja
adapun program non beasiswa terbuka untuk umum baik itu penduduk asli maupun
asing.
Pihak Universitas menerima formulir pendaftaran
sepanjang tahun dan memulai tahun ajarannya pada bulan September sampai dengan
juni yang terbagi menjadi 2 semester, bahasa arab tentu saja digunakan sebagai
bahasa pengantar dalam perkuliahan namun bagi mahasiswa baru yang belum
menguasai bahasa arab bisa mengajukan untuk masuk ke program persiapan bahasa
selama 2 tahun atau kurang dari itu, yang jelas apabila indeks nilainya telah
mencapai 80% atau lebih maka diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan disalah
satu fakultas yang ada.
Sistem pendidikan
Pada umumnya Universitas Islam Madinah Munawwarah berusaha
menerapkan system pendidikan konvensional perguruan tinggi yang terkini dan
selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan zaman, yang paling aktual adalah
telah dan akan dibukanya beberapa fakultas baru dan membuka kelas sore untuk
pelajar non-beasiswa, bagi yang tidak memungkinkan untuk hadir langsung
terdapat program pendidikan secara online melalui internet, hal ini sebagai bukti dan langkah kongrit untuk
memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya kepada masyarakat.
Universitas Islam Madinah merupakan universitas yang dikhususkan
pada bidang agama sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi kampus ini,
sampai sekarang terdapat 5 fakultas yaitu fakultas Al-Qur’an, Al-hadits asyyarif,
Syari’ah, Ushuluddin dan Da’wah, dan fakultas Bahasa Arab. Tidak menutup
kemungkinan untuk dibukanya fakultas lainnya mengingat kebutuhan dan tuntutan
masyarakat. Untuk mahasiswa s1 jenjang pendidikan selama 4 tahun dan untuk s2
bervareasi mulai yang hanya 2 tahun seperti fakultas pendidikan dan hukum, dan
4 tahun pada fakultas lainnya. Adapun untuk mahasiswa doctoral rata-rata harus
menempuh 3 sampai 4 tahun. Terdapat juga program-program pasca sarjana yang
hanya ditempuh dalam 1 tahun saja.
Selain belajar dibangku kuliah pihak Universitas juga ikut terjun
dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam segi akademis maupun non
akademis, dibukanya beberapa klub-klub ilmiah, seminar-seminar, lomba-lomba,
dan kursus-kursus mulai dari yang berkaitan dengan keilmuan islam, kesenian dan
keterampilan.
Kedekatan kampus dengan masjid Nabawi tidak bisa dipungkiri menjadi
nilai lebih bagi mahasiswa, karena selain pahala shalat yang berlipat seribu
terdapat sejumlah kajian ilmiah dalam berbagai bidang keilmuan mulai dari Ilmu
Al-qur’an, hadist, fiqh, tafsir dan beberapa kajian lainnya, sebagian besar
mahasiswa biasanya mengikuti kajian selepas maghrib sampai isya’ pada kajian
hadist dan fiqih tapi tidak sedikit pula yang menyetor hafalan sembari
mengambil sanad Al-Qur’an dan Hadist pada beberapa pakarnya
Fasilitas dan Akomodasi
“Kalaulah kelebihan Universitas Islam Madinah hanya pada dekatnya
dengan Masjid Nabawi dan Masjid Al-haram maka itu sudah cukup” begitulah kurang lebih ungkapan seorang teman
mahasiswa baru dari benua Afrika, ungkapan tersebut tidak terlalu berlebihan kerena memang belajar
di Madinah sudah lama menjadi impian banyak penuntut ilmu, dimana banyak hal
yang ada di Madinah tidak didapatkan di
Universitas lain, bagaimana tidak, fasilitas dan akomodasi telah disediakan
oleh kampus dan mahasiswa dapat memanfaatkannya secara gratis, selain asrama dan
ruang perkuliahan yang ber AC pihak kampus juga menyediakan transportasi pulang
pergi dari kampus ke Masjid Nabawi bagi yang ingin sekedar shalat ataupun menghadiri pengajian beberapa ulama selepas
maghrib ataupun isya’, dan khusus untuk mahasiswa yang ingin umroh disediakan
tiket bus Madinah-Makkah-Madinah dengan potongan harga 50 % , untuk masalah
konsumsi tampaknya mahasiswa harus membiasakan diri dengan menu yang ala arab
yang telah disediakan didapur umum kampus dengan harga yang super murah, bagi
yang kurang terbiasa dapat memasak sendiri didapur asrama yang telah
disediakan, dengan fasilitas-fasilitas tersebut maka tidak mengherankan seorang
mahasiswa bahkan bisa menyisihkan sebagian uang beasiswa bulanannya yang
berjumlah 840 SR untuk ditabung atau dikirimkan kepada sanak keluarganya,
beasiswa tersebut belum termasuk uang buku dan hadiah bagi yang berprestasi.
Tidak hanya itu saja tiket pesawat pulang pergi disediakan oleh pihak kampus
pada libur panjang musim panas yang biasanya berlangsung selama tiga bulan.
Bisa dikatakan semua kebutuhan akomodasi mahasiswa di Universitas
Madinah sangatlah lengkap dan merupakan hal yang patut disyukuri setiap
penghuninya dengan cara menuntut ilmu sebanyak-banyaknya baik dari dosen-dosen
pakar maupun ulama-ulama besar yang dengan mudah dijangkau di Kerajaan yang
penuh barakah ini, praktek-praktek ajaran islam yang ditunjukkan oleh
masyarakat Madinah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penuntut ilmu,
tidak heran banyak orang tua yang berniat menyekolahkan anaknya ke Universitas
ini.
Cara pendaftaran
Ada dua prosedur pendaftaran dan penerimaan mahasiswa:
1.
Mendaftar
secara online untuk mendapatkan nomor registrasi.
Di zaman teknologi yang serba
digital, Universitas Madinah menerapkan pendaftaran secara online melalui
website: www.iu.edu.sa atau http://admission.iu.edu.sa/Selection.aspx,
dimana terdapat informasi dalam berbagai bahasa termasuk bahasa
Indonesia untuk calon mahasiswa, dari informasi tentang Universitas hingga
tutorial cara mendaftar, syarat-syarat pendaftaran, dsb.
2.
Interview/Muqobalah
syakhsiyyah
Perlu diingat bahwa setelah selesai mendaftar secara online calon
mahasiswa akan mendapatkan nomor registrasi berupa lembaran kertas berisi
identitas pendaftar dan nomor registrasi serta informasi lainnya setelah
menyelesaikan pendaftaran online, dimana lembaran tersebut harus dibawa ketika
diadakan interview baik yang diselenggarakan di Indonesia maupun di Madinah
Munawwarah. Interview ini bertujuan untuk seleksi calon mahasiswa dengan
pertanyaan seputar ilmu pengetahuan islam.
Penutup
Pada saat penulisan informasi ini, lebih dari 400 mahasiswa
Indonesia diberbagai tingkatan pendidikan mendapatkan kesempatan belajar di
Universitas Islam Madinah, angka perkembangan yang signifikan bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, sehingga menambah harapan bagi para calon ulama untuk
mengembangkan ilmunya di kota Nabi yang penuh barakah ini.
syukron.
ReplyDeleteaku pengen kuliah di UIM tapi ekonomi aku kurang mampu.
jadi aku pengen dapat beasiswa disana. mungkin anda bisa bantu bagaimana dapat beasiswa disana.?
dan kapan pendaftarannya dibukan tuk thun 2014-2015?
thankz
Assalamualaikum wr wb.
ReplyDeleteAnak saya perempuan dan sekarang duduk di pesantren kelas VI ( 3 SMA ) ingin sekali melanjutkan ke UIM. Apakah UIM memberikan beasiswa untuk perempuan?? Sukron..