Pages

Monday, January 20, 2014

Ayo Menulis


Umat Islam dihadapkan kepada tantangan yang sangat berat, krisis moral dan akhlaq seakan sudah menjadi penyakit ummat, dipicu oleh langkanya ulama yang menjadi panutan sehingga menyebabkan keringnya sumber ilmu pengetahuan, gejala dehidrasi akibat berkurangnya asupan cairan ilmu menyebabkan ketahanan ummat berkurang sehingga segala penyakit datang tanpa ada yang menangkal.


Dahulu ada Imam Bukhari beserta 5 penulis hadist yang terkenal, Imam bukhari sendiri mulai menulis ketika umurnya beranjak 18 tahun, sehingga ketika tutup usia 20 karya intelektual dapat ditelurkan sebagai sumbangsih kepada ummat islam, lebih dari itu Adalah Ibnu Taimiyyah yang sempat dipenjara bertahun-tahun masih sempat menggoreskan penanya, sehingga sampai saat wafat dipenjara 330 buku telah di tulis beliau. Dan banyak lagi karya-karya ulama terdahulu yang mungkin jumlahnya lebih daripada yang telah disebutkan.
Pada waktu itu ilmu pengetahuan berkembang sedemikian pesatnya, ribuan kilometer ditempuh hanya untuk mendapatkan satu atau dua hadist saja, perjalanan yang tak lepas dari bahaya, dari bahaya alam hingga ancaman manusia, hanya berkendarakan unta, kuda, keledai atau bahkan berjalan kaki, berbekal pena yang setiap saat harus di celup ke tinta dan kertas yang masih langka yang dianggap barang berharga, pada malam hari lampu minyak menjadi pelita dibantu oleh cahaya bulan apabila sedang gerhana.
keadaan yang dahulu sangat terbatas fasilitas, namun menelurkan kekayaan intelektual yang seakan tanpa batas, tapi realita yang ada sekarang sangat berbeda dimana dahulu ulama meninggalkan tulisan namun sekarang ulama meniggalkan pena.
lantas timbul sebuah pertanyaan: Apakah berbeda antara ulama terdahulu dan ulama masa kini?, tapi sudahlah tak perlu dijawab dan "ayo menulis!!".
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment